Perjuangan Haim Lawan Depresi dalam 'Now I'm In It'
Jakarta, CNN Indonesia -- Grup band Haim membagikan lagu baru Now I'm In It pada Kamis (31/10), yang diluncurkan bersamaan dengan video musiknya. Untuk proyek ini, Haim kembali menggandeng dengan sutradara Paul Thomas Anderson yang telah beberapa kali menangani video mereka, termasuk Summer Girl.Video musik dibuka oleh Danielle yang tampak bimbang tengah duduk di dalam sebuah bar remang-remang di Los Angeles dengan balutan gaun merah. Ia kemudian berlari keluar dan bergegas ke sebuah restoran, di mana ia terlihat berganti mengenakan celemek.
Kebimbangan Danielle membuat dia tak fokus saat melayani pelanggan. Lagi-lagi, ia memilih kabur. Kali ini, Danielle pergi ke sebuah toko, mengambil kacamata hitam dan sebuah telepon warna merah muda. Ia sempat berlagak menelepon sembari berjalan keluar. Sesampai di luar, ia jatuh pingsan dan ditandu oleh adik-adiknya, Este dan Alana ke sebuah tempat cuci mobil.
Di sana, Danielle melalui proses pencucian mobil, seolah menjadi bentuk pemulihannya dalam menangani depresi yang diderita.
"'Cause now I'm in it // And I've been trying to find a way back for a minute," lantun Danielle dengan tempo musik yang terdengar kalut.
"Orang-orang berpikir Now I'm in It adalah lagu putus cinta karena saya menyanyikan lirik 'We can't be friends' tapi maksud saya adalah tentang saya dan pikiran saya," ungkap Danielle kepada The Guardian.
"Saya tidak baik-baik saja dengan diri saya sendiri," tambahnya.
Este menambahkan dalam sebuah pernyataan, "Bahkan ketika kami sedang menulis tentang sesuatu yang gelap atau lebih serius, kami suka mengikatnya dalam sebuah busur sehingga ada sedikit cahaya untuk itu. Kami ingin musik kami, dan lagu ini khususnya, menjadi hal yang membantu Anda melewati masa sulit itu."
Trio kakak beradik Haim menawarkan lagu terbaru bertajuk 'Now I'm in It' yang bercerita tentang depresi. (Foto: AFP PHOTO / LEON NEAL)
|
Now I'm in It masih menggunakan banyak synthesizer, membuat Haim terdengar berdansa di atas rasa depresi itu. Padahal, ia sebenarnya lagu sedih. Now I'm in It tidak jauh berbeda dengan lagu-lagu terdahulu Haim, di mana piano dan drum masih menjadi latar pelengkap. Yang cukup mencuri perhatian di sini adalah bagian bass line, yang menegaskan karakter trio.
Sebelumnya, grup kakak beradik ini telah memberi isyarat tentang Now I'm in It lewat sebuah unggahan di media sosial. Mereka menyebut bahwa lagu itu merupakan karya yang paling mencerminkan diri Haim yang pernah ditulis.
"Lagu ini memiliki irama yang kacau, seperti pikiran saya saat berputar. Berbicara cepat pada diri sendiri, dengan kata-kata yang campur aduk, serta detak jantung yang berdegup cepat," kata Haim.
"Saat-saat ini sulit untuk dilupakan dan bahkan lebih sulit untuk diselesaikan. Setelah terus-menerus bepergian selama beberapa tahun terakhir, saya tidak ingin berhenti dan berurusan dengan omong kosong."
Haim mulai berkolaborasi dengan Paul Thomas Anderson pada 2017, ketika mereka menyadari sutradara yang dinominasikan Oscar tersebut adalah mantan murid guru seni mereka di Los Angeles. Sejak itu, Anderson mengarahkan film pendek Valentine dan video musik Night So Long, Little of Your Love, serta Right Now.
Now I'm in It menyusul lagu Summer Girl yang dirilis untuk menandai musik baru pertama Haim sejak Something to Tell You (2017). Mereka baru-baru ini menampilkan lagu tersebut di Live Lounge BBC Radio 1, serta menyanyikan Panini karya Lil Nas X yang dipadukan dengan In Bloom milik Nirvana. (agn/rea)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Perjuangan Haim Lawan Depresi dalam 'Now I'm In It'"
Post a Comment