Murse, Aksesori Kesukaan Pria Zaman Kiwari

Jakarta, CNN Indonesia -- Dunia fesyen kerap dilekatkan pada kaum hawa. Padahal soal berbusana, kaum adam pun tak kalah bervariasi. Apalagi penggunaan aksesori seperti tas.

Di zaman kiwari, pria tampaknya tak lagi bergaya dengan tas punggung berukuran besar atau dompet rantai agar tak kecopetan. Mereka lebih memilih mengenakan murse.

Murse membuat pria lebih leluasa dengan tas bertali panjang (cross-body satchel), fanny packs, tote bag dengan pegangan atas, dan tas tangan.

Jalan-jalan ke mal atau sekadar ngopi bersama teman tak perlu lagi membawa tas ransel, cukup murse si tas berukuran kecil yang memuat dompet dan ponsel.

Tren ini diangkat kembali dalam peragaan busana pria Musim Semi 2020. Di panggung-panggung runway, model pria tak lagi melenggang dengan tangan kosong. Mengutip New York Post, Louis Vuitton membekali modelnya dengan tas jinjing seperti anyaman berisi bunga. Sementara pria-pria Hermes menjinjing tas birkin berukuran besar berbahan kanvas dengan aksen kulit.

Tak cuma eksis di atas runway, aksesori satu ini juga telah hadir dalam beberapa tampilan pesohor pria. LeBron James pernah tertangkap kamera membawa tas tangan kecil. Tas ini cukup kontras dengan tampilannya yang kasual berbalut kaus lengan panjang, celana jin, dan outback hats cokelat.

[Gambas:Instagram]

Jauh sebelum James, murse sudah dipopulerkan oleh Christiano Ronaldo pada 2006 lalu. Saat bertandang ke konser Christina Aguilera di Manchester Evening News Arena, dia tampak menyelipkan tas tangan berlabel Louis Vuitton. Serasi dengan blazer yang dikenakan.

Yang baru-baru ini mencuri perhatian adalah Nick Jonas. Dia terlihat membawa tas tangan hitam dari kulit saat menghadiri upacara pernikahan Joe Jonas dan Sophie Turner di Paris, Prancis.

Warna hitam senada dengan busananya berupa kemeja berlapis jaket kulit hitam dan celana panjang hitam. Embelishment berupa bunga berwarna putih membuat tampilannya tidak datar dan membosankan.

[Gambas:Video CNN] (els/asr)