Pemain Ingin Fakhri Tetap Latih Timnas Indonesia U-19

Jakarta, CNN Indonesia -- Para pemain Timnas Indonesia U-19 menginginkan agar Fakhri Husaini tetap melatih mereka untuk putaran final Piala Asia U-19 pada 14-31 Oktober 2020 di Uzbekistan.

Fakhri sukses mengantarkan Amiruddin Bagus Kahfi dan kawan-kawan lolos ke Piala Asia U-19 setelah bermain imbang 1-1 lawan Korea Utara.

Kontrak Fakhri sendiri sebagai juru taktik tim berakhir hingga Desember. Keputusan sepenuhnya berada di tangan PSSI untuk kembali memilihnya menangani Garuda Nusantara atau tidak.

Meski demikian, sejumlah pemain Timnas Indonesia U-19 masih berharap Fakhri yang akan tetap melatih mereka untuk berjuang di Uzbekistan pada Oktober tahun depan.

Para penggawa Timnas Indonesia U-19 merayakan sukses ke Piala Asia U-19 2020. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

"Saya [tetap menginginkan] coach Fakhri. Dia sudah lama menangani tim ini dan saya sudah sangat mengenalnya sehingga mungkin coach Fakhri cocok untuk jadi pelatih, bahkan untuk Piala Dunia U-20 [2021] nanti," kata Bagus usai pertandingan.

Bagus menjadi penentu sukses Garuda Nusantara ke Piala Asia U-19 setelah mencetak gol penyama skor 1-1 melalui eksekusi penalti ke gawang Korea Utara.

Saudara kembar Bagus, Bagas Kaffa juga berharap agar Fakhri tetap menangani Timnas Indonesia U-19 untuk tahun depan.

[Gambas:Video CNN]
"Siapa pun pelatihnya, kami selalu siap memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Namun, coach Fakhri layak dipertahankan karena kami sudah lama dilatih dengannya," ucap Bagas.

Senada dengan dua saudara kembar tersebut, David Maulana berharap PSSI tetap memilih Fakhri untuk menangani Timnas Indonesia U-19.

Pemain Ingin Fakhri Tetap Latih Timnas Indonesia U-19

"Semua sudah pasti wewenang PSSI. Kami sebagai pemain pasti menginginkan pelatih yang terbaik. Tapi coach Fakhri pelatih bagus."

"Kami juga sudah tahu maunya dia dan dia tahu maunya kami. Kami tetap berharap coach Fakhri bisa dikontrak lagi untuk Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20," ujar David.

Sementara itu, Fakhri mengaku akan kembali fokus pada pekerjaannya sebagai karyawan Pupuk Kaltim Bontang selepas membawa Timnas Indonesia U-19 ke Piala Asia U-19. Dia juga berharap PSSI tetap memilih pelatih lokal jika bukan lagi dirinya yang menangani Garuda Nusantara berlaga di Uzbekistan. (TTF/bac)