6 Lokasi Kencan Taylor Swift dalam Lagu 'London Boy'

Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa hari yang lalu Taylor Swift baru saja merilis album barunya yang bertajuk 'Lover'. Dalam album tersebut, terdapat lagu yang berjudul 'London Boy'.

Banyak yang menduga kalau lagu itu merupakan kisah cinta Swift dan aktor Inggris yang dikabarkan sedang dekat dengannya, Joe Alywn.

Tapi tak sedikit juga yang penasaran dengan nama-nama tempat di London yang dikisahkan Swift dalam lagu barunya itu.

Berikut ini sejumlah tempat di London yang ditulis Swift dalam lagu 'London Boy':

1. Camden Market

Keramaian di Camden Market. (Dok. Olivia Drost)

Dalam lagunya, Swift mengisahkan dirinya diajak kekasihnya jalan-jalan di Camden Market pada sore hari.

Perlu diketahui kalau jalan-jalan ke Camden Market pada sore hari bisa dibilang ide buruk, karena kepadatan turis yang terjadi di sana.

Datanglah ke sana dari pagi ke siang hari, karena belum area bakal lebih lengang.

Tur perahu sepanjang Little Venice ke Camden juga bisa ditumpangi bagi yang enggan berdesak-desakan dengan turis di jalanan.

Selama perahu menyusuri kanal, turis juga bisa sekaligus melihat London Zoo.

[Gambas:Instagram]

2. Highgate and Hampstead Heath

Alwyn diketahui besar di kawasan utara London, seperti Tufnell Park dan Crouch End. Tak heran jika Swift juga menulis area tersebut dalam lagu 'London Boy'.

Highgate and Hampstead merupakan area yang bisa dijelajahi di sini.

Di Highgate ada pemakaman legendaris seperti George Michael and Malcolm McLaren 'Sex Pistols'.

Swift menulis kalau kekasihnya mengajaknya bertemu dengan teman-temannya di sebuah bar di Highgate. Bisa jadi bar tersebut ialah The Flask yang legendaris.

Setelah puas menjelajahi Highgate, Swift dan kekasihnya dalam lagu tersebut beranjak ke Hampstead Heath, kawasan taman di tengah kota London dengan panorama yang indah.

3. West End

West End. (Istockphoto/marcduf)

West End adalah sebuah pusat hiburan dan perbelanjaan di London yang terdiri dari Covent Garden, Soho, China Town, dan Leicester Square.

Kafe Sketch di Mayfair bisa dikunjungi bagi turis yang ingin berkenalan dengan tradisi minum teh ala orang Inggris.

Interior kafe ini juga sangat cantik sehingga membuat pengunjung betah berlama-lama di sini.

Untuk datang ke West End, pengunjung dapat menaiki kereta bawah tanah.

Sementara Bond Street merupakan kawasan perbelanjaan mewah di London.

Di antara Old Bond Street dan New Bond Street, turis bisa menemukan toko Louis Vuitton yang disebut Swift dalam lagunya.

4. Brixton

Brixton. (Istockphoto/elenachaykina)

Kepopuleran kawasan yang telah terjangkit gentrifikasi ini sudah berlangsung sejak tahun 1979, ketika The Clash menyanyikan lagu 'The Guns of Brixton'.

Di sini turis bisa berwisata kuliner di Brixton Market dan kafe-kafe kecil di sekitarnya.

Setelah perut kenyang, tak ada salahnya menonton film di bioskop legendaris Ritzy Cinema lalu kongko di pub yang juga tak kalah legendaris Effra Hall Taver.

5. Shoreditch

Shoreditch. (Istockphoto/georgeclerk)

Sama seperti Brixton, kawasan Shoreditch juga telah mengalami gentrifikasi selama bertahun-tahun.

Penduduk asli sudah berkurang dan pemukiman kini berganti jadi kafe, bar, kedai kopi, butik hipster, dan perkantoran.

Bagi yang ingin kongko dengan nuansa hipster bisa datang ke area Brick Lane yang memiliki toko musik Rough Trade West.

Atau bisa juga mengikuti tur wisata street art, karena kawasan ini dipenuhi banyak grafitti seniman lokal.

6. Hackney

Broadway Market di Hackney. (Istockphoto/Nicola Ferrari)

Sama seperti Shoreditch, Hackney juga kawasan kongko para hipster London.

Aktor Idris Elba lahir di sini. Oleh sebab itu Swift menampilkan dialognya dalam awal lagu 'London Boy'; "We can go driving on my scooter, just riding in London."

Naik sepeda keliling Hackney bisa jadi pilihan wisata yang tepat. Jangan lupa datang ke Broadway Market dan kolam renang London Fields Lido.

[Gambas:Youtube]

(ard)

Halaman Selanjutnya >>>>

Bagikan Berita Ini