Menangi Kejuaraan Dunia, Ahsan Dapat Kado Mobil Mewah

Jakarta, CNN Indonesia -- Mohammad Ahsan mendapatkan kado spesial dari istri dan anak-anaknya begitu kembali ke Jakarta usai meraih gelar juara bersama pasangannya Hendra Setiawan pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 di Basel, Swiss, Selasa (27/8).

Setibanya di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Ahsan langsung meluapkan kerinduannya pada istri, Christine Novitania dan kedua anaknya Chayra Maritza Ahsan serta King Arshaka Ahsan. Anak perempuannya, Chayra, langsung memberikan bingkisan berwarna cokelat yang di dalamnya terdapat kotak hadiah.

Setelah dibuka, isinya ternyata sebuah kunci mobil. Ahsan pun sontak mencium anak perempuannya itu seraya tersenyum malu lantaran kaget dengan isi kado yang diberikan.

"Iya itu kadonya mobil yang dia suka sudah lama. Dia kan ulang tahun tanggal 7 [September], maunya dikasih surprise pas hari itu. Mobil gede [MPV] buat keluarga tapi ya sudah sekarang saja sekalian," kata Christine yang ditemui CNNIndonesia.com.

Menangi Kejuaraan Dunia, Ahsan Dapat Kado Mobil Mewah

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan jadi juara dunia untuk ketiga kalinya sebagai pasangan ganda putra. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)

Mobil baru yang menjadi kado buat Ahsan langsung dibawa untuk menjemput sang juara pulang dari bandara ke rumahnya di kawasan Bumi Serpong Damai, Tangerang.

Ditemui terpisah, Ahsan sambil malu-malu mengucap syukur atas hadiah pemberian anak dan istrinya itu. "Alhamdulillah semoga kadonya berkah. Ya, sudah lama lihat-lihat mobil itu memang," ucap Ahsan.

Stamina Tak Lagi Sama

Terkait penampilannya bersama Hendra Setiawan di Kejuaraan Dunia 2019, Ahsan mengaku sebenarnya stamina mereka tak lagi sama jika dibandingkan dengan pemain muda yang saat ini jadi pesaing di berbagai turnamen. Sejak awal tampil di Basel, Swiss, Ahsan merasa persaingan sudah berat.

Ketatnya persaingan kian terasa saat mencapai semifinal kala berjumpa kompatriotnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Soal kunci di balik sukses jadi juara dunia, Ahsan mengungkapkan porsi latihan yang lebih banyak punya peranan penting untuk meraih gelar ketiga setelah tahun 2013 dan 2015.

"Mungkin kami tidak bisa pungkiri ya stamina kita kan tidak seperti dulu lagi. Jadi harus berusaha, berlatih biar pengalaman kita juga harus kita tingkatkan. Yang paling mencolok kita harus kuatin stamina," ia menuturkan.

Ahsan/Hendra meraih medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 setelah mengalahkan wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi 25-23, 9-21, dan 21-15 di partai puncak. Hasil ini membuat Indonesia memperbaiki prestasi di Kejuaraan Dunia setelah tahun lalu gagal meraih satu pun gelar. (TTF/jal)