Polda Jabar: Kecelakaan Tol Cipularang Dipicu Truk 'Overload'
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Rudy Sufahriadi menyatakan kecelakaan beruntun di jalan Tol Cipularang Kilometer 91 arah Jakarta pada Senin (2/9) diduga akibat dump truk yang overload atau kelebihan muatan."Untuk sementara, dump truk mengalami trouble akibat kelebihan muatan saat melintasi jalan Tol Cipularang Kilometer 91 arah Jakarta," kata Kapolda, di Purwakarta, Selasa (3/9).
Ia mengatakan hingga kini pihaknya masih terus mendalami kasus kecelakaan yang melibatkan 21 kendaraan. Termasuk memeriksa sejumlah saksi yang di antaranya sopir dump truk bernama Subana (40).
Dump truk itu melintasi jalan Tol Cipularang membawa tanah merah dari Kabupaten Bandung Barat menuju Karawang. Jalan Tol Cipularang Kilometer 91 di sekitar lokasi kejadian kondisinya sedikit menurun.
Dengan kondisi menurun, kendaraan besar jenis dump truk yang mengangkut tanah merah itu hilang kendali. Sementara beban muatannya yang berlebihan membuat sistem pengereman truk terganggu.Rudy mengatakan dalam situasi seperti itu dump truk tersebut menabrak apa saja yang ada di depannya.
"Dari keterangan saksi, kendaraan tersebut mengangkut 34 ton tanah merah. Padahal, kapasitas dari dump truk itu hanya 20 ton. Jadi jelas, itu overload," katanya.
Rudy mengatakan dugaan saat ini kecelakaan beruntun di Tol Cipularang kemarin terjadi akibat dua kendaraan dump truk yang kelebihan muatan.
"Sopir truk sampai sekarang masih diperiksa, tapi statusnya masih saksi," kata dia.
Kecelakaan beruntun di jalan Tol Cipularang Kilometer 91 arah Jakarta itu pada Senin (2/9) melibatkan 21 kendaraan. Beberapa kendaraan hangus terbakar.Delapan orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka akibat peristiwa itu.
Olah TKP
Tim Road Accident Rescue-Traffic Accident Analysis Polda Jabar dan Korlantas Mabes Polri melakukan olah tempat kejadian perkara di Tol Cipularang Kilometer 91 dengan menggunakan laser scanner tiga dimensi.
"Olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) kecelakaan beruntun ini menggunakan metode traffic analysis yang menggunakan laser scanner tiga dimensi," kata Kompol Deni Setiawan dari Tim Traffic Accident Analysis Korlantas Mabes Polri, usai olah TKP di jalan Tol Cipularang Kilometer 91 wilayah Purwakarta, Jawa Barat.
Olah TKP dilakukan jajaran kepolisian dari Polda Jabar dan Mabes Polri sejak Selasa pagi hingga siang hari.Deni mengatakan melalui olah TKP yang menggunakan laser scanner tiga dimensi, maka akan diketahui penyebab pasti kecelakaan beruntun tersebut.
"Dengan menggunakan laser scanner tiga dimensi, berarti akan direkam semua yang terjadi di TKP. Setelah semua kejadian terekam, baru akan dilakukan rekonstruksi dengan menggunakan software khusus," kata dia.
Selama olah TKP petugas memberlakukan contraflow di jalan Tol Cipularang arah Jakarta, mulai dari Kilometer 96 hingga Kilometer 90.
(wis)
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polda Jabar: Kecelakaan Tol Cipularang Dipicu Truk 'Overload'"
Post a Comment